Peluncuran Cacao-Trace di Papua Nugini

25 Jun 2018

Corporate
Our Commitments

Puratos meluncurkan Cacao-Trace program di Papua New Guinea

Setelah sukses memperkenalkan program sumber kakao berkelanjutan Cacao-Trace di Vietnam, Pantai Gading dan Filipina, Puratos kini meluncurkannya di Papua Nugini.

Langkah pertama dalam program ini adalah mengadaptasi dan menstandarisasi proses fermentasi biji kakao di sekitar 60 pusat pasca panen milik lokal untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar ketat Cacao-Trace. Dengan mengontrol proses fermentasi lokal, Puratos mampu meningkatkan kualitas biji kakao secara signifikan. Hasilnya adalah cokelat dengan rasa yang luar biasa.

Selain menetapkan pedoman fermentasi dan menetapkan kontrol kualitas atas batch kecil (lot demi lot, bukan berdasarkan muatan kontainer), Puratos juga mengadaptasi sistem pengeringan. Ini memungkinkan biji kakao PNG untuk mencapai potensi rasa otentik mereka. Hal ini penting, karena daerah tersebut biasanya menggunakan proses pengeringan api yang menghasilkan rasa berasap.

Sekarang setelah dasar-dasar program sudah ada, program ini dipantau dan terus ditingkatkan sejalan dengan pedoman sertifikasi Cacao-Trace. Dalam enam bulan berjalan, program tersebut telah memberikan dampak yang sangat positif bagi lingkungan dan penghidupan masyarakat setempat. Sebagai langkah selanjutnya, Bonus Cokelat akan diterapkan. Hal ini akan meningkatkan manfaat bagi masyarakat lebih jauh. Akhirnya, pusat tersebut akan disertifikasi secara organik, menghasilkan cokelat organik yang unik dan berkelanjutan.

Saat diluncurkan, program sumber kakao berkelanjutan Puratos Cacao-Trace membuktikan, di setiap wilayah, bahwa hal ini baik untuk masa depan cokelat, bagi lingkungan, dan bagi petani kakao lokal.